Hemat Dengan Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Masyarakat Jepang sering diasosiasikan bersama budaya minimalis yang tecermin dalam sejumlah segi kehidupan. Mulai berasal dari desain dan tata letak rumah, pola makan, sampai padu padan baju orang Jepang menunjukkan kesederhanaan mereka dalam merintis hidup.
Minimalisme ala Jepang belakangan memperoleh popularitas di luar negara asalnya. Tren ini antara lain dipicu oleh kemunculan sejumlah tokoh yang mengajarkan type hidup minimalis beserta cara-cara menerapkannya.
Salah satu tokoh yang memperkenalkan type hidup minimalis yakni Fumio Sasaki melalui bukunya berjudul Goodbye Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang.
Selain itu, tersedia juga Marie Kondo yang memopulerkan metode KonMari untuk mengeliminasi barang-barang yang sudah tidak mengimbuhkan ‘percikan kebahagiaan.
Konsep minimalisme ala orang Jepang sendiri berfokus terhadap upaya untuk mewujudkan kehidupan yang simpel, bersih dan rapi. Caranya yakni bersama hanya memakai barang-barang yang esensial dan menghalau sisanya.
Namun, wajib digarisbawahi perbedaan antara type hidup minimalis bersama type hidup irit atau frugal. Seorang yang minimalis menentukan untuk hanya mengonsumsi hal-hal yang dibutuhkannya. Sedangkan, orang yang irit berusaha untuk mengeluarkan sesedikit kemungkinan duit bersama tidak membeli barang-barang yang tak berguna saat mengikuti
Meski kedengarannya sederhana, type hidup minimalis ala orang Jepang tidak semudah itu untuk diterapkan. Perasaan dilema kebanyakan keluar saat wajib menghalau hal-hal yang terlanjur dekat bersama keseharian, tetapi memang tidak begitu dibutuhkan.
Akan tetapi, kecuali berhasil diterapkan, type hidup minimalis ala orang Jepang dapat mengantarkan seseorang terhadap kebahagiaan yang kemungkinan belum dulu dirasakan sebelumnya.
Lalu, bagaimana tipsnya sehingga berhasil mobilisasi type hidup minimalis ala orang Jepang?
Cara ampuh mahir Bahasa jepang, ikuti kursus bahasa jepang terbaik dengan mendaftar disini
Memilah barang-barang
Langkah awal untuk memulai type hidup minimalis adalah bersama memilah barang-barang yang dimiliki. Hal ini termasuk perabotan, pakaian, dan barang lainnya yang tersedia di rumah.
Lakukan kategorisasi untuk barang yang sering digunakan, barang yang punyai nilai sentimental, dan barang yang sudah jarang digunakan atau tak ulang dibutuhkan.
Menata ulang ruangan
Setelah memilah barang dan menghalau sebagian di antaranya, susun ulang ruangan sehingga keluar lebih rapi. Gunakan perabot seminimal kemungkinan bersama pilihan style yang sederhana.
Kurangi juga dekorasi yang berlebihan di ruangan untuk mengimbuhkan kesan yang lebih lega.
Menjaga keseimbangan makanan
Gaya hidup minimalis turut termasuk segi pangan yang dikonsumsi sehari-hari. Orang Jepang cenderung punyai pola makan yang sederhana dan seimbang.
Kurangi mengonsumsi makanan olahan, cepat saji, atau yang rendah nutrisi. Sebagai gantinya, perbanyak santapan yang berasal berasal dari bahan-bahan fresh dan bergizi.
Detoks tempat sosial
Hidup minimalis belum lengkap kecuali masih diperbudak oleh tempat sosial dalam keseharian. Terlalu sering bermain medsos berpotensi sebabkan kecanduan yang terhadap akhirnya dapat menggunakan banyak saat yang berharga.
Ketimbang bermain medsos, melakukan kesibukan lain yang melibatkan kesadaran dan mengimbuhkan perasaan tenang dan juga mempunyai manfaat
Jadikan kebiasaan
Terakhir, type hidup minimalis ala orang Jepang tak dapat berhasil kecuali semua langkah di atas tak ditunaikan secara konsisten. Jadikan konsep hidup minimalis sebagai kebiasaan, jangan hanya ditunaikan hanya ikut-ikutan.
Jika di mulai bersama niat dan keyakinan, type hidup minimalis pasti dapat ditunaikan secara gampang dan menyenangkan.