Apakah Videotron termasuk Media Pemasaran Interaktif?

Videotron, bersama layarnya yang besar dan tampilan visual yang memukau, sudah menjadi keliru satu media iklan yang populer.

Namun, banyak yang masih bertanya-tanya, apakah videotron mampu dikategorikan sebagai media interaktif?

Memahami Media Interaktif

Media interaktif adalah model media yang sangat mungkin pengguna untuk berinteraksi secara langsung bersama konten yang disajikan.

Interaksi ini mampu bersifat sentuhan, suara, atau input lainnya. Contoh media interaktif yang umum adalah aplikasi ponsel, game online, dan website bersama fitur-fitur layaknya quiz atau polling

Videotron: Lebih ke Visual

Jika kami lihat definisi media interaktif di atas, maka videotron lebih pas dikategorikan sebagai media visual yang menarik daripada media interaktif.

Videotron kebanyakan menampilkan konten bersifat video, gambar, atau animasi yang bergerak secara dinamis. Meskipun menarik perhatian, pengguna tidak mampu secara langsung berinteraksi bersama konten tersebut selain hanya melihatnya.

Mengapa Videotron Tidak Termasuk Media Interaktif?

Kurangnya Input Pengguna: Tidak tersedia fitur yang sangat mungkin pengguna untuk memberikan input atau respon langsung pada konten yang ditampilkan creative agency indonesia

Alur Satu Arah: Informasi cuma mengalir dari videotron ke pengguna, tidak sebaliknya.

Tujuan Utama: Videotron dirancang lebih-lebih untuk menyampaikan pesan visual secara efektif kepada audiens yang luas, bukan untuk menciptakan pengalaman interaktif.

Pengembangan Videotron Menuju Interaktivitas

Meskipun selagi ini videotron belum seutuhnya interaktif, teknologi konsisten berkembang. Ada beberapa tren yang menyatakan potensi videotron menjadi lebih interaktif di masa depan, seperti:

Integrasi bersama Teknologi Augmented Reality (AR): Pengguna mampu berinteraksi bersama konten videotron lewat perangkat mobile mereka, sekiranya bersama mengarahkan kamera ke videotron untuk meraih Info tambahan atau bermain game.

Penggunaan Sensor Gerak: Videotron mampu merespons gerakan pengguna di sekitarnya, sekiranya membuat perubahan konten yang ditampilkan berdasarkan posisi penonton.

Layar Sentuh: Beberapa videotron sudah dilengkapi bersama layar sentuh, sangat mungkin pengguna untuk menentukan konten atau melakukan tindakan sederhana.